Menikmati Kuliner Siem Reap, kota yang di kenal sebagai pintu gerbang menuju keajaiban dunia Angkor Wat, menyimpan lebih dari sekadar situs sejarah yang memukau. Di balik keindahan arkeologi, Siem Reap juga memiliki sejuta cita rasa yang siap menggoda lidah para wisatawan. Siapa sangka, selain pesona candi-candi kuno, kuliner lokal Siem Reap mampu menyuguhkan pengalaman makan yang tak kalah menakjubkan.
Baca juga artikel lainnya di tmcsurabaya.net
Antara Angkor Wat dan Rasa: Mulai Petualangan Kuliner Anda
Mendatangi Angkor Wat adalah perjalanan spiritual yang mendalam. Namun, perjalanan Anda akan semakin lengkap bila di akhiri dengan mencicipi kuliner lokal yang memikat. Bayangkan setelah menjelajahi kompleks candi, Anda menikmati semangkuk Amok yang kaya bumbu. Hidangan ikan yang di masak dengan santan, rempah-rempah, dan daun pandan ini tidak hanya menggoyang lidah, tetapi juga menghadirkan kelezatan yang mencerminkan kedalaman sejarah Kamboja.
Makan siang Anda setelah perjalanan panjang di Angkor Wat bisa menjadi sebuah petualangan rasa, mengingat Siem Reap penuh dengan warung makan yang menawarkan hidangan lokal otentik yang sulit di temukan di tempat lain. Bai Sach Chrouk adalah sarapan khas yang wajib di coba. Nasi putih hangat, daging babi panggang yang tipis dan renyah, di padu dengan kuah kaldu, memberikan sensasi kenikmatan yang sederhana namun mendalam. Makanan yang tak tergantikan ini sangat populer di kalangan warga lokal, dan Anda akan merasa menjadi bagian dari keseharian mereka.
Menggoda Selera dengan Hidangan Laut Segar
Tidak bisa di pungkiri, Siem Reap yang berada di dekat Sungai Tonle Sap menyajikan hidangan laut segar yang melimpah. Dari restoran tepi sungai hingga kedai pinggir jalan, Anda akan disuguhi hidangan yang mengandalkan bahan-bahan laut terbaik. Prahok adalah salah satu bumbu utama yang akan sering Anda temui. Terbuat dari ikan fermentasi, prahok memberikan sentuhan asin yang kental dalam hampir setiap hidangan lokal.
Salah satu hidangan yang wajib di coba adalah Kuy Tieu, sup mie khas Kamboja yang penuh dengan potongan ikan segar atau udang. Kuahnya yang ringan namun penuh rasa memberi kesan mendalam setiap suapan. Dalam setiap mangkuk Kuy Tieu, ada kombinasi bumbu-bumbu yang saling melengkapi: daun ketumbar segar, perasan jeruk nipis, dan sambal pedas yang siap menggugah selera Anda.
Kelezatan yang Tidak Pernah Ditinggalkan: Street Food Siem Reap
Di Siem Reap, Anda tidak bisa mengabaikan pesona kuliner jalanan yang memikat slot bonus new member 100. Pasar malam dan kios-kios pinggir jalan menawarkan berbagai pilihan makanan yang menggugah selera dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah Lok Lak, hidangan daging sapi yang di potong dadu dan di masak dengan bumbu kecap, jeruk nipis, dan lada hitam. Biasanya di sajikan dengan nasi putih dan telur mata sapi di atasnya. Rasanya yang gurih dan sedikit asam ini pasti akan membuat Anda ketagihan.
Num Banh Chok, sejenis mie kunir dengan kuah hijau kental, adalah pilihan lain yang harus Anda coba. Mie ini di padu dengan sayuran segar dan daging ikan yang sudah di hancurkan, memberikan perpaduan rasa yang menyegarkan di tengah teriknya cuaca Siem Reap. Rasanya yang ringan namun kaya akan rempah akan mengingatkan Anda betapa pentingnya keseimbangan rasa dalam masakan Kamboja.
Minuman Penyegar dan Penutup Manis
Setelah menyantap hidangan utama yang penuh rasa, Anda tidak boleh melewatkan segelas Tamarind Juice yang menyegarkan. Minuman asam manis ini populer di kalangan orang Kamboja dan cocok untuk mengimbangi bumbu-bumbu kuat dari masakan mereka. Sebagai penutup, cobalah Krolan, jajanan manis khas Siem Reap yang terbuat dari beras ketan, kelapa parut, dan gula kelapa, di bungkus dalam daun pisang. Krolan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan rasa kenyang yang pas setelah menikmati hidangan berat.
Jadi, Siem Reap bukan hanya tentang Angkor Wat dan sejarah kuno. Kuliner lokalnya merupakan petualangan rasa yang tak kalah epik. Dari setiap suapan Amok hingga minuman Tamarind Juice yang menyegarkan, Siem Reap menawarkan pengalaman kuliner yang penuh warna dan tak terlupakan. Siapkah Anda menikmati setiap gigitannya?